kelam

-
mungkinkah ini takdirku
untuk terus merasa kelam
dunia bagaikan mendung
tetapi tiada penghujung

mungkinkah ini kifarah bagiku
balasan untuk dosa masa lalu
terasa bernafas dianggap dosa
kerna bagaikan jam pasir
akan habis dengan kematianku

dianugerahkan usia muda
dengan penuh kudrat
untuk mengubah dunia
namun di sini sekali lagi
aku jatuh
disebabkan fikiranku

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

happiness-believer

-
Apart from listing goals and expectation for 2021, i would prefer reflecting 2020 more. Who knows it could be a tragedy, a rollercoaster ride for happiness-believer of pia. They said be careful what you wish for. In the beginning of 2020, I wish to be in peace. How to be calm in a busy situation, in a rough situation. I don't list it to be "a 2020 resolution". I don't trust planners, goals. To do list is quite functional for me. Planners and goals ruined me. It feels like a burden to achieve each one of them, no one told me to, but I feel the need to. So, this time, this wish is just spontaneous. It's okay if I didn't achieve that. Little that I know that I was already buying tickets for this roller coaster ride.  Thought I have it all during the start. It was easy during the start, but I feel incomplete. Maybe I was, but I learn to appreciate it when everything is gone. Ruining everything, I feel the need of positivity. Shutting out the negativity, despite th...
Read more

penutup

-
Berbulan aku mencari penutup dalam satu penceritaan. Adakah kemaafan yang dicari? Atau penerimaan semula? Aku hanya mencari satu penutup untuk kisah aku yang lalu. Kisah aku berakhir apabila aku sedar, yang aku perlukan seseorang yang menghargai setiap bait kata kata aku. Tetapi yang tinggal hanya kehampaan yang dirasakan. Kerana kemaafan aku dianggap sebagai mainan kata-kata. Usaha aku hanyalah dianggap sementara. Sedangkan aku lakukan, dengan niat aku hargai setiap minit yang berlalu antara kita. Akhirnya aku ambil keputusan untuk pergi. Untuk berhenti merasakan sesuatu. Walau yang aku rindukan persahabatan, ditemani seseorang. Aku pergi. Dan disitulah berakhirnya seorang yang menagih simpati orang di masa lalu. Tiada yang dapat diubah kerana kita berdua bagaikan orang asing sekarang. Kita tidak kenal versi yang sekarang. Kita strangers. Dan aku patut terima itu. Ya Allah, aku relakan segalanya. Dan aku bersyukur dengan apa yang aku hadapi sekarang. Walau ujian ini amat berat bagi ak...
Read more

Waktu

-
Akan punya satu waktu Buat hati patah seribu Mengadap Tuhan cari solusi Berjalan namun tiada dicari Akan punya satu waktu Senyuman tidak seseri dulu Jiwa menunggu rasa sesuatu  Adakah punya waktu untuk “aku”? Senyuman aku ukir kembali Jiwa tenang seolah aku temui Kerna waktu itu hari ini Bahagia itu hari ini Aku cipta semua sendiri
Read more